Lebih dari 7.800 sponsor telah menjanjikan dana.
Jejaring sosial populer Facebook maupun mikroblogging Twitter akan mendapatkan saingan terbaru yakni, App.net. Aplikasi ini bertujuan menciptakan jaringan sosial alternatif.
Setelah mengumpulkan dana lebih dari US$500.000, layanan jejaring sosial baru ini segera diluncurkan. Jumlah dana yang terkumpul telah mencapai US$ 532.450, dengan sisa waktu 37 jam sebelum deadline.
Proyek yang berusaha untuk membangun sebuah kerangka program aplikasi antarmuka (Application Programming Interface) ini terbuka untuk para pengembang.
Lebih dari 7.800 sponsor telah menjanjikan dana untuk berbagai hak istimewa keanggotaan. Untuk menjadi anggota, pengguna harus memberikan dana US$50 setiap tahun, dan jika pengguna menyumbangkan US$ 1.000, maka akan diberikan akses ke alat pengembang dan dukungan telepon.
Pendiri App.net, Dalton Caldwell mengatakan tujuan dari proyek ini adalah untuk menciptakan layanan yang diharapkan sudah ada. Hal itu yang kerap dia sampaikan dalam mengajukan proposal pendanaan.
"Kami sedang membangun sebuah layanan sosial real-time, di mana pengguna dan pengembang adalah yang pertama datang, bukan pengiklan yang muncul pertama," kata Caldwell seperti dilansir dari Cnet.com.
Carldwell mengatakan, timnya telah menghabiskan 9 tahun terakhir untuk membangun layanan sosial, platform pengembang, aplikasi mobile dan banyak lagi.
"Kami percaya bahwa iklan-yang didukung layanan sosial begitu konsisten dan terkait pada kesempatan dengan kepentingan pengguna dan pengembang bahwa sesuatu harus dilakukan," ujar dia.
Layanan App.net bukan proyek jaringan sosial pertama yang berusaha menyaingi Facebook danTwitter. Sebelumnya muncul Diaspora, sebuah proyek jaringan sosial ditelorkan oleh empat siswa pemrograman New York University di awal 2000-an, yang juga melalukan pendekatan pendanaan mikro beberapa tahun lalu.
Apa yang berbeda dengan Twitter? selain berbayar, App.net disebutkan memiliki jumlah karakter yang lebih banyak yakni, 256 karakter. (umi)
Setelah mengumpulkan dana lebih dari US$500.000, layanan jejaring sosial baru ini segera diluncurkan. Jumlah dana yang terkumpul telah mencapai US$ 532.450, dengan sisa waktu 37 jam sebelum deadline.
Proyek yang berusaha untuk membangun sebuah kerangka program aplikasi antarmuka (Application Programming Interface) ini terbuka untuk para pengembang.
Lebih dari 7.800 sponsor telah menjanjikan dana untuk berbagai hak istimewa keanggotaan. Untuk menjadi anggota, pengguna harus memberikan dana US$50 setiap tahun, dan jika pengguna menyumbangkan US$ 1.000, maka akan diberikan akses ke alat pengembang dan dukungan telepon.
Pendiri App.net, Dalton Caldwell mengatakan tujuan dari proyek ini adalah untuk menciptakan layanan yang diharapkan sudah ada. Hal itu yang kerap dia sampaikan dalam mengajukan proposal pendanaan.
"Kami sedang membangun sebuah layanan sosial real-time, di mana pengguna dan pengembang adalah yang pertama datang, bukan pengiklan yang muncul pertama," kata Caldwell seperti dilansir dari Cnet.com.
Carldwell mengatakan, timnya telah menghabiskan 9 tahun terakhir untuk membangun layanan sosial, platform pengembang, aplikasi mobile dan banyak lagi.
"Kami percaya bahwa iklan-yang didukung layanan sosial begitu konsisten dan terkait pada kesempatan dengan kepentingan pengguna dan pengembang bahwa sesuatu harus dilakukan," ujar dia.
Layanan App.net bukan proyek jaringan sosial pertama yang berusaha menyaingi Facebook danTwitter. Sebelumnya muncul Diaspora, sebuah proyek jaringan sosial ditelorkan oleh empat siswa pemrograman New York University di awal 2000-an, yang juga melalukan pendekatan pendanaan mikro beberapa tahun lalu.
Apa yang berbeda dengan Twitter? selain berbayar, App.net disebutkan memiliki jumlah karakter yang lebih banyak yakni, 256 karakter. (umi)
Sumber : vivanews / Kumpulan Informasi Menarik / Foto : -
0 komentar:
Post a Comment