Jenis kucing hutan berikut ini saat ini sudah menajadi langka, kelangkan ini terjadi akibat banyaknya jumlah perburuan hewan, sulitnya perkembangan keturunan sampai perambahan hutan yang merusak ekositem kucing hutan. Nah berikut ini ada beberapa kucing hutan yang terancam punah mau tahu apa aja itu simak 5 Jenis Kucing Hutan Paling Langka di Dunia berikut ini.
1. Harimau Biru
Harimau biru banyak ditemui didaerah Provinsi Fujian Cina. Harimau biru memiliki ciri ciri bulunya yang berwaran biru dengan garis-garis abu-abu gelap. Jebis harimau ini bisa dibilang sekarang sudah sangat langka sekali bahkan harimau yang benar benar memiliki warana biri sudah bisa dikatan sudah punah sepenuhnya.
2. Harimau Emas
Disebut sebagai harimau emas sebab bulu harimau ini memiliki corak berwaran seperti emas dengan garis garis putih. Harimau belang emas merupakan salah satu spesies satwa yang sangat jarang kita temui atau jumpai. Harimau ini memiliki bulu emas yang bercahaya, kaki pucat dan bergaris oranye. Bulunya cenderung lebih tebal dari kebanyakan harimau biasanya. Selain itu, harimau ini cenderung bertubuh lebih besar dari harimau lainnya, bahkan harimau putih.
Harimau emas terbentuk karena adanya variasi warna yang sangat jarang terjadi disebabkan oleh gen resesif. Ada sekitar 30 harimau emas di seluruh dunia. Harimau emas pertama ditemukan pada tahun 1983 di India dan ini berasal dari standar mutasi gen harimau bengal berwarna.
3. Lynx Iberia
Lynx Liberia merupakan kucing hutan yang sangat langka yang banyak ditemui didaerah semenajung Liberia. Kelangkan kucing ini terjadi akaibat kurangnya kelinci dihabitanya yang merupakan makanan dari Lynx Liberia dan bebrapa penyakit yang mematikan jika Lynx Liberia ini sampai punah akan menjadi salah satu dari kepunahan beberapa kucing sejak zaman Smilodon 10.000 tahun yang lalu.
4. Macan Tutul Amur
Macan tutul amur merupakan jenis macan tutul paling langka dari jenis macan tutul diperkirakan sampai saat ini Macan Tutul Amur masih ada sekitar 40 an ekor dialam liar. Bulunya yang lebat membuat macan tutul ini dapat bertahan ditempat yang sangat dingin. Macan tutul Amur banyak menempati daerah Pegunungan Taiga serta hutan beriklim lainnya di Korea, timur laut Cina, dan Rusia. Macan tutul amur jantan memiliki bobot sekitar 32 kg hingga 48 kg, dengan bobot paling besar mencapai 60-75 kg.
Sementara itu, macan tutul amur betina relatif lebih kecil, yaitu sekitar 25 kg hingga 43 kg. Macan tutul amur memiliki pola bulu yang menonjol dibanding subspesies lainnya. Mereka juga dikenal memiliki mata biru-hijau yang bercahaya. Kelangkan macan tutul jenis ini diakibatkan oleh kerusakan habitat hutan seperti kebakaran.
5. Singa Putih
Kehidupan singa putih banyak ditemui di daerah Afrika Selatan dan merupakan mutasi warna langka dari subspesies singa Kruger (Panthera leo krugeri). Singa putih telah diabadikan oleh pembiakan selektif di kebun binatang di seluruh dunia. Singa putih belum menjadi subspesies yang terpisah dan mereka telah terlihat di wilayah Timbavati Afrika Selatan selama berabad-abad, meskipun penampakan tercatat paling awal di kawasan ini adalah pada tahun 1938. Singa putih tidak albino. Warna putih disebabkan oleh gen resesif dikenal sebagai chutiya atau warna gen inhibitor, berbeda dari gen albino.
0 komentar:
Post a Comment