Sebuah kalimat motifasi dari sebuah literatur telah membuka lebar pikirannya. Keputusan besar harus diambilnya menuju satu tujuan yaitu sukses dalam hidupnya. Dulu ia sering banyak berpikir akan takut gagal. Berbagai dengungan dari telinga kanan dan kirinya sering berucap “pikirkan resikonya!”, dan apa yang terjadi… dia tidak melakukan apa-apa. Ketakutan akan kegagalan selalu menghampiri kala akan berpikir untuk melangkah. Berhasilkah dia? Tentu tidak karena dia tidak melakukan apa-apa.
Suatu ketika, sahabat karibnya memberikan sebuah buku motifasi. Dia baca dengan benar dan diresapi pula inti dari buku itu, apa yang terjadi… buku itu telah merubah pola pikirnya. Dia belum berhasil tapi dia akan berhasil. Bagaimana dengan kegagalannya? Sudah tidak dia pikirkan. Yang dia pikirkan adalah keberhasilan, bagaimana caranya, dan apa yang harus di lakukan sekarang, serta memikirkan langkah-langkah besar selanjutnya. Sekarang dia mulai melangkah, ya… baru satu langkah yang menurutnya harus di lakukan.
Dia di atas adalah saya. Saya menulis ini masih tercatat sebagai karyawan sebuah perusahaan swasta yang sudah mengajukan pengunduran diri karena hanya ingin melangkah satu langkahkedepan dengan usaha sendiri. Menurut banyak kesaksian dari berbagai sumber, sebenarnya tingkat kegagalan dan jalan keberhasilan mempunyai perbedaan yang sangat tipis. Saking tipisnya tidak tersadari bahwa kadang kegagalan itu adalah langkah awal dari keberhasilan. Tengoklah orang yang berhasil atau sukses! Jangan di kira bahwa mereka belum pernah gagal, mereka pasti menemuikegagalan tapi hebatnya selalu bangkit.
Berhenti sebagai karyawan adalah keputusan terbesar dalam hidup saya untuk saat ini. Saya tidak boleh berpikir gagal mulai sekarang, sehingga saya akan berani dalam beberapa langkah lagi di depan dan akan di lanjutkan dengan langkah-langklah besar yang mengikutinya. Lalu bagaimana dngan anda? Tentunya harus dan masih sama: Jangan pernah berpikir gagal!. Jangan pernah berpikir gagal karena jika sudah memikirkannya maka anda benar-benar akan tidak melakuakan apa-apa.
Orang-orang yang gagal dibagi menjadi dua : mereka yang berpikir gagal padahal tidak pernah melakukannya, dan mereka yang melakukan kegagalan tapi tak pernah memikirkannya (John Charles Salak)Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment