JAKARTA - Proses pemulangan M Nazaruddin dari Kolumbia dipastikan tidak akan mudah. Salah satunya karena statusnya yang belum jelas. Hal ini karena paspor Nazaruddin telah dicabut oleh Imigrasi.“Nazar sekarang statusnya setengah stateless, artinya dia hampir tidak punya kewarganegaraan karena paspornya sudah dicabut,” ujar anggota Komisi I DPR Roy Suryo kepada okezone di Jakarta, Rabu (10/9/2011).
Untuk mengatasi persoalan ini, Roy berharap agar Kemenkum HAM dan Kemenlu bertindak cepat. Menurut dia, Imigrasi Indonesia harus segera menerbitkan surat laksana paspor. “Jadi itu nanti yang akan menggantikan paspor (Nazaruddin),” ungkapnya.
Keberadaan surat laksana paspor sangat diperlukan mengingat tidak ada akses langsung dari Kolumbia ke Indonesia. Untuk membawa Nazaruddin dari Kolumbia ke Indonesia harus transit dulu ke beberapa negara.
Dalam hitungan dia ada beberapa alternatif untuk membawa Nazar ke Indonesia. Yaitu melewati rute Kolumbia-Spanyol-Malaysia dan Indonesia. “Saya sarankan ke sana (Kuala Lumpur), jangan ke Singapura, karena dia bisa gunakan kekuatan duitnya lagi,” terangnya.
Alternatif lain, Nazaruddin bisa dibawa dengan pesawat melalui rute Kolumbia-Spanyol-Thailand dan Indonesia. Dengan demikian, Pemerintah Indonesia harus bisa mengkondisikan negara-negara yang akan dipakai untuk transit agar mau menerima Nazaruddin yang tidak memiliki paspor.
Kendala lain, kata Roy Suryo, adalah ketiadaan perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan Kolumbia. Sehingga pemerintah hanya berharap agar Kolumbia mendeportasi Nazaruddin.
Selain itu, Nazar juga masih memiliki persoalan hukum di Kolumbia. Yaitu terkait dugaan pemalsuan dokumen. “Itu harus diselesaikan lebih dulu. Kami dari Komisi I DPR wait and see karena masih percaya pemerintah mampu memulangkan Nazaruddin,” tandasnya. By :Okezone.com
0 komentar:
Post a Comment