Vitamin D tak hanya baik bagi pertumbuhan tulang, tapi juga ampuh meningkatkan penglihatan dan kesehatan jantung.
Menurut peneliti, vitamin D merupakan unsur penting untuk tetap menjaga asupan darah yang mengalir ke retina, sehingga membantu mengatasi penyakit mata karena penuaan, seperti degenerasi makula.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tikus muda yang diberi vitamin D selama enam minggu. Hasilnya menunjukkan adanya penurunan level amyloid beta, sebuah senyawa protein yang berkaitan dengan risiko alzheimer, pada mata dan aliran darah tikus, sehingga membuat tikus mengalami peningkatan penglihatan.
Professor Glen Jeffrey of UCL's Institute of Opthalmology, yang memimpin penelitian, menjelaskan pembuluh darah kecil yang mengalirkan darah ke retina menjadi tersumbat oleh molekul-molekul kecil dari waktu ke waktu, inilah yang membuatnya mengalami iritasi.
"Pada manusia, hal ini dapat mengakibatkan penurunan jumlah sel-sel penerimaan cahaya dalam mata hingga 30 persen ketika berusia 70 tahun, sehingga menyebabkan penglihatan berkurang," ungkap Professor Jeffrey, seperti dikutip melalui The Telegraph, Selasa (17/1).
Tak hanya itu, tikus yang diberi vitamin D juga mengalami penurunan jumlah amiloid dalam pembuluh darah lainnya, termasuk pembuluh aorta. Ini menunjukkan bahwa vitamin D juga dapat bermanfaat mencegah berbagai gangguan kesehatan karena usia yang semakin tua, dari berkurangnya fungsi mata hingga penyakit jantung.
Prof. Jeffrey menambahkan, meskipun vitamin D banyak terkandung dalam makanan seperti ikan dan kuning telur, 90 persen vitamin D diproduksi oleh kulit dengan bantuan sinar matahari. Banyak orang yang tidak mendapat cukup sinar matahari untuk memproduksi vitamin D yang memadai.
0 komentar:
Post a Comment