Warung Internet
News Update :

Klik HERE Gambar

Mobil Esemka Terlalu Canggih untuk Ukuran Buatan Lokal

7 January 2012


Mobil Esemka Terlalu Canggih untuk Ukuran Buatan Lokal
Terbit/Ferdinand
SAAT ini media tengah gencar-gencarnya mengangkat tema mobil nasional yang dipicu oleh tindakan Wali Kota Solo Joko Widodo yang memutuskan untuk menggunakan mobil lokal rakitan anak-anak SMK sebagai kendaraan dinas dan menempelkan plat merah di mobil tersebut.

Jika diperhatikan kendaraan yang diberi merek Kiat Esemka model Rajawali itu memiliki desain wajah yang mirip dengan Honda CR-V. Namun yang menakjubkan adalah fiturnya yang cukup canggih, bahkan bisa dibilang terlalu canggih mengingat kendaraan ini dibuat oleh anak-anak sekolah setingkat SMU.

Salah satu fitur yang cukup mewah untuk ukuran mobil buatan 'anak kemaren sore' ini adalah perangkat pengatur suhu kabin dengan fitur dual zone. Fitur ini uumnya hanya diaplikasikan pada kendaraan-kendaraan mewah kelas atas.

Fitur yang lumayan canggih lainnya adalah sensor parkir. Fitur ini juga sebelumnya hanya digunakan pada kendaraan-kendaraan mewah papan atas. Saat ini fitur tersebut mulai populer diaplikasikan pada sebagian besar kendaraan generasi terkini.

Sayangnya, ada saja anggapan miring terhadap kendaraan buatan lokal tersebut. Salah satunya dengan tidak adanya kelengkapan airbag. Mungkin mereka lupa kalau kendaraan baru buatan Jepang dengan merek ternama yang berkeliaran di jalan raya saat ini banyak juga yang tidak memilikinya.

Apalagi jika mengetahui bahwa tidak setiap produsen mobil di dunia ini membuat seluruh bagian dari komponen kendaraan buatannya. Contohnya produsen mobil Eropa menyerahkan urusan kelistrikan pada perusahaan Bosch, Hella, atau Magneti Marelli, sementara Jepang mengandalkan Nippondenso.

Jadi, tidak mustahil jika mobil buatan Esemka nanti menggunakan airbag jika memang perangkat itu sudah menjadi perangkat standar keselamatan di negeri ini. Mereka tinggal bekerjasama dengan produsen pemasok airbag dan mendesain ulang kendaraan untuk keperluan itu.

Namun jika perangkat airbag itu dipasang, jangan protes juga kalau nanti harganya akan melonjak di atas Rp100 jutaan kemudian menimbukkan komentar-komentar yang semakin miring.  Ayo... Maju terus Esemka! (OL-07

Share this Article on :

0 komentar:

Post a Comment

 

© Copyright 2009DUNIA INFORMASI 2012 | Inform by DUNIA INFORMASI and DUNIA INFORMASI | Powered by duniainfo100.blogspot.com.
Related Posts with Thumbnails