Anang - Syahrini Saat Masih Bersama
Tidak ada yang bisa menyangka kalau kemesraan Anang Hermansyah dengan Syahrini yang diwarnai beberapa kali ciuman di dahi berakhir dengan perpisahan. Bahkan perpisahan itu tidak mengenakkan perasaan mereka, dan masih menyisakan cerita hingga kini.Syahrini pun membeberkan fakta versinya melalui majalah Femme yang justru dianggap memojokkan Anang. Pihak Anang pun membantah tudingan tidak berdasar itu.
Hadi Sunyoto, produser sekaligus orang tua angkat Anang mengisahkan pertemuan hingga perpisahan Anang dan Syahrini, Senin (2/5/2011) malam di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan serta seputar pernyataan Syahrini di majalah Femme.
"Selama ini saya tidak mau bicara banyak. Anang ketemu Syahrini yang nemuin itu RCTI, waktu itu saat acara Dahsyat di luar kota. Setelah itu Anang pulang dan bilang ada penyanyi mau duet sama dia. Saya bilang ya sudah. Setelah ketemu Syahrini bilang, menurut guru dia (Syahrini) kalau mau ngetop jadi penyanyi, harus duet dulu sama Anang," ungkap Hadi Sunyoto.
"Terus Anang saya tanya produksinya gimana, dia bilang bapaknya Syahrini mau kasih Rp200 juta, tapi nggak pernah dikasih, akhirnya Anang produksi sendiri. Saya bilang, kalau kamu sanggup produksi sendiri silahkan. Dia (Anang) sudah seperti anak angkat saya," sambungnya.
Soal pernyataan Syahrini kalau Anang yang mendorongnya untuk solo karir, Hadi mengungkapkan kalau sebenarnya produksi solo Syahrini dilakukan setelah Anang duet dengan Aurel. Namun kayaknya Syahrini ngebet sehingga minta dicarikan produser untuk mengorbitkan.
"Syahrini ngebet kali. Dia tanya, ‘saya sudah ngetop tapi nggak ada yang mau kontrak saya'. Saya bilang ada, Pa Iwan (Iwan Sastra Wijaya) kan seorang produser. Saya kenalin dia sama Iwan. Iwan bilang mau kenalan sama Syahrini. Iwan minta album solo, selain duet. Saya bilang ketemu Anang saja," ungkapnya.
Syahrini saat kontrak dengan Iwan mintanya mobil, bukan minta uang. Ternyata ada yang dia suka yaitu mobil yang dia pakai saat ini, Mercedes Sport 2 Pintu seharga Rp1,1 M. Tapi pihak Iwan tidak memberikan nilai kontrak Rp3 milyar untuk 3 album itu secara langsung di muka. Hanya ngasih beberapa ratus juta saja, sisanya dia bayarkan kemudian.
"Dari duit yang ratusan juta itu Syahrini memakainya untuk membeli mobil mercedes sport tersebut, dengan ditambah duitnya sendiri," terangnya.
Anang juga dikontrak oleh Iwan untuk menggarap album pertama Syahrini yang berisi 10 lagu, termasuk lagu Aku Tak Biasa. Jadi salah besar kalau lagu itu tidak melibatkan Anang atau bahkan Syahrini mengaku bekerja dan promo sendiri.
"Iwan minta dijadikan ini satu lagu, Aku Tak Biasa. Dia bilang, 'Ini ada firasat saya dikasih mimpi oleh Alda’. Dibuatlah sama Anang. Lagu lainnya juga dibuat sama Anang," tegas Hadi yang mengaku siap disumpah pocong itu.
Sementara beberapa lagu ditolak Syahrini, meski ada satu judul yang oleh Iwan disukai tapi tetap ditolak Syahrini. Pada akhirnya Anang - Syahrini putus kontrak karena merasa tidak cocok lagi.
sumber :kapanlagi.com
0 komentar:
Post a Comment