Warung Internet
News Update :

Klik HERE Gambar

Film Sang Pencerah di Putar 140 Bioskop Serentak

21 September 2010

Bagi anda yang ingin menyaksikan Film Sang Pencerah sebagai film bertitel sejarah K.H.Ahmad Dahlan mulai diputar serempak, Rabu (8/9) di 140 bioskop namun disini anda bisa menyaksikan Trailer Film Sang Pencerah. Film mengisahkan ‘revolusioner’ bidang sosial dan agama dan pendiri ormas Muhammadiyah pada 1912, diputar sebagai tontonan sekaligus tuntunan di tengah hari kemenangan umat Islam, Idul Fitri 1431 H/2010 M dengan maksud mencerahkan penonton pasca puasa Ramadan selama sebulan.
Film garapan sutradara Hanung Bramantyo tersebut didedikasikan juga menyuguhkan idola dan panutan alternatif bagi kawula muda. “Generasi muda lebih mengenal Che Guevara misalnya. Saya berharap Sang Pencerah bisa mengisi dan mengilhami kepemimpinan tokoh besar K.H. Ahmad Dahlan dalam syiar Islam,” kata dia saat pemutaran perdana Sang Pencerah di Yogyakarta. Sang Pencerah mengisahkan kehidupan Muhammad Darwis yang dikenal pada masa tua sebagai K.H.Ahmad Dahlan, seorang pemuda yang mukim di Kauman. Atas kemauan sendiri, dia merantau ke Mekah, pergi haji sekaligus menimba ilmu.
Ketika Muhammad Darwis pulang kampung, dia mengobarkan semangat purifikasi agama dan mengobarkan ideologi anti kemiskinan atau ideologi Almaun untuk mengentas kemiskinan. Sikap radikalnya dia tunjukkan dengan mengubah posisi sof di Masjid Agung Kauman, tempat ibadah publik yang didirikan Kraton Yogyakarta. Dalam pengobjektivikasi purifikasi agama dan pembaruan, dia mendirikan ormas Muhammadiyah, sebagai motor pendidikan formal. Film yang diproduksi Ram Punjabi menelan biaya Rp 15 miliar, dibelanjakan sebanyak Rp 12 miliar sebagai biaya produksi dan Rp 3 miliar dana promosi.




“Saya meyakini biayanya sepadan dengan kerinduan masyarakat untuk mendapat jawaban soal kiprah atau syiar K.H. Ahmad Dahlan,” ujar dia, Rabu (8/9). Pemutaran perdana ditandai peluncuran film di Yogyakarta, Selasa (7/9) malam. Jia tujuannya untuk menghidupkan sutradara muda berbakat seperti Hanung atau anak muda lainnya, pemerintah perlu melirik pengembangan bakat anak muda di dunia film.


Share this Article on :

0 komentar:

Post a Comment

 

© Copyright 2009DUNIA INFORMASI 2012 | Inform by DUNIA INFORMASI and DUNIA INFORMASI | Powered by duniainfo100.blogspot.com.
Related Posts with Thumbnails