Total aset perusahaan pelat merah pada tahun ini diperkirakan bakal Rp 2.505 triliun.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) diperkirakan bakal menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan total aset terbesar di antara perusahaan pelat merah lainnya. Perusahaan setrum ini bakal memiliki aset Rp 423 triliun atau 17 persen dari target total seluruh aset BUMN sebesar Rp 2.505 triliun.
Untuk diketahui, Kementerian BUMN merevisi target indikator keuangan 141 perusahaan milik pemerintah. Total aset perusahaan pelat merah pada tahun ini diperkirakan bakal mencapai Rp 2.505 triliun atau naik dari target semula Rp 2.400 triliun.
"Aset PLN bertambah seiring mulai berjalannya proyek 10 ribu megawatt," kata Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Februari 2010.
Menurut Said, disamping PLN, terdapat 9 BUMN lain yang diperkirakan memiliki aset terbesar pada 2010. Total aset dari 10 BUMN tersebut diperkirakan mencapai Rp 2.100 triliun atau menguasai 83,8 persen dari total aset 141 BUMN berjumlah Rp 2.505 triliun.
Kesepuluh BUMN dengan aset terbesar itu adalah :
1. PT Perusahaan Listrik Negara Rp 423 triliun
2. PT Bank Mandiri Tbk Rp 400 triliun
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Rp 367 triliun
4. PT Pertamina (Persero) Rp 310 triliun
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk Rp 257 triliun
6. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Rp 107 triliun
7. PT Jamsostek Rp 92 triliun
8. PT Bank Tabungan Negara Tbk Rp 66 triliun
9. PT Taspen Rp 41 triliun
10. PT Pupuk Sriwijaya Rp 37 triliun
Said menjelaskan, aset Pertamina sebetulnya lebih tinggi dari perkiraan saat ini. Pasalnya perusahaan sampai kini masih terus melakukan revaluasi terhadap aset-aset yang dimiliki perseroan.
"Pertamina bisa lebih tinggi lagi," katanya. Posisi serupa juga terjadi pada aset-aset yang dimiliki oleh holding PT Pupuk Sriwijaya.
Sementara untuk aset-aset BUMN yang sudah listed di Bursa Efek Indonesia semuanya sudah mencerminkan kondisi yang sebetulnya. Pasalnya mereka sudah melakukan audit dari kondisi perusahaan.
Disamping sepuluh perusahaan BUMN beraset terbesar, Kementerian juga mengungkapkan, nilai aset terkecil dimiliki oleh PT Pragja Paramitra dengan nilai Rp 3,8 miliar.
"Jadi perusahaan BUMN memiliki aset mulai dari Rp 3,8 miliar hingga Rp 423 triliun," kata dia.
Heri Susanto, Syahid Latif
• VIVAnews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment